Minggu, 13 Maret 2016

GLOBALISASI

Perekonomian Indonesia

Di abad 21 ini, globalisasi menjadi hal biasa, globalisasi adalah proses mendunia, hampir semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya dibidang transfortasi saat ini kita melihat jalanan penuh padat dengan kendaraan bermotor dengan berbagai macam merk luar. Industri kendaraan diinidonesia berhasil dikuasai oleh beragam brand Internasional. Dibidang komunikasi, globalisasi ikut ambil bagian, saat ini hampir semua golongan memiliki handphone atau bahkan smartphone, yang menawarkan fungsi lebih selain untuk berkomunikasi, brand asing ikut berperan bahkan menguasai pasar.

Dibidang kuliner juga pengaruh globalisa cukup besar, restoran-restoran ala barat ikut memprluas dampak globalisasi di Indonesia. Seperti KFC, Starbucks, Pizza Hut, Dunkin Donuts dan sebagainya menyebabkan makanan khas Indonesia menjadi kurang diminati. Dan yang tak kalah penting adalah bidang fashion, saat ini tren yang popular di Indonesia adalah gaya kebaratan.
Globalisasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita, saat ini sangat sulit untuk terhindar dari globalisasi, mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Dapat kita rasakan saat ini, berbagai macam barang-barang luar banyak tersebar di Indonesia, begitu juga para investor asing yang berlomba-lomba menanamkan modalnya di Indonesia. Generasi muda saat ini pun cenderung gengsi bila tidak memakai brand luar. Dampaknya bisa memperburuk neraca pembayaran karena cenderung lebih banyak menggunakan barang impor walau sudah terkena pajak.
Bila hal-hal tersebut tetap dibiarkan, bukan tidak mungkin perekonomian Indonesia dikuasai pihak luar, ditambah lagi saat ini kita telah memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

Jadi kesimpulannya kita harus bisa menghadapi globalisasi, ambil hal positifnya, untuk mencitai produk dalam negeri, melahirkan SDM yang handal, serta menciptakan produk berkualitas yang berbasis IT. Serta kita cegah segala sesuatu yang dapat menghancurkan Indonesia!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar