Perekonomian Indonesia
Di abad 21 ini, globalisasi
menjadi hal biasa, globalisasi adalah proses mendunia, hampir semua aspek
kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya dibidang transfortasi saat ini kita
melihat jalanan penuh padat dengan kendaraan bermotor dengan berbagai macam
merk luar. Industri kendaraan diinidonesia berhasil dikuasai oleh beragam brand
Internasional. Dibidang komunikasi, globalisasi ikut ambil bagian, saat ini
hampir semua golongan memiliki handphone atau bahkan smartphone, yang
menawarkan fungsi lebih selain untuk berkomunikasi, brand asing ikut berperan
bahkan menguasai pasar.
Dibidang kuliner juga pengaruh
globalisa cukup besar, restoran-restoran ala barat ikut memprluas dampak
globalisasi di Indonesia. Seperti KFC, Starbucks, Pizza Hut, Dunkin Donuts dan
sebagainya menyebabkan makanan khas Indonesia menjadi kurang diminati. Dan yang
tak kalah penting adalah bidang fashion, saat ini tren yang popular di
Indonesia adalah gaya kebaratan.
Globalisasi sudah menjadi bagian
dalam kehidupan kita, saat ini sangat sulit untuk terhindar dari globalisasi,
mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Dapat kita rasakan saat ini,
berbagai macam barang-barang luar banyak tersebar di Indonesia, begitu juga
para investor asing yang berlomba-lomba menanamkan modalnya di Indonesia. Generasi
muda saat ini pun cenderung gengsi bila tidak memakai brand luar. Dampaknya bisa
memperburuk neraca pembayaran karena cenderung lebih banyak menggunakan barang
impor walau sudah terkena pajak.
Bila hal-hal tersebut tetap
dibiarkan, bukan tidak mungkin perekonomian Indonesia dikuasai pihak luar,
ditambah lagi saat ini kita telah memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
Jadi kesimpulannya kita harus
bisa menghadapi globalisasi, ambil hal positifnya, untuk mencitai produk dalam
negeri, melahirkan SDM yang handal, serta menciptakan produk berkualitas yang
berbasis IT. Serta kita cegah segala sesuatu yang dapat menghancurkan
Indonesia!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar