Senin, 28 Maret 2016

PASAR MONOPOLI

Perekonomian Indonesia
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".


Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).


Ciri-ciri pasar monopoli
1. Ciri pasar monopoli yang pertama adalah hanya terdapat satu penjual atau satu produsen
2. Pada pasar monopoli harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan.
3. Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.
4. Pada pasar monopoli hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
5. Pada pasar monopoli tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) monopoli. Ketiga faktor tersebut adalah:
1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang, yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusahaan.

Kelebihan pasar monopoli :
1. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
2. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
3. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
4. Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten

Kekurangan pasar monopoli :
1. Perusahaan lain sulit memasuki pasar
2. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
3. Jumlah produk tergantung monopolis
4. Monopolis umumnya bertindak boros
5. Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen

Contoh pasar monopoli
Berikut ini merupakan contoh dari bentuk pasar monopoli yaitu; PT Pertamina (persero), PT Perusahaan

SUMBER
http://www.berpendidikan.com/2015/09/ciri-ciri-pasar-oligopoli-pengertian-dan-contohnya.html
http://agustinehana.blogspot.co.id/2011/05/kelebihan-dan-kekurangan-pasar.html
http://www.kitapunya.net/2015/08/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-pasar-monopoli.html
http://globalsearch1.blogspot.co.id/2013/06/faktor-faktor-yang-menimbulkan-adanya.html
http://www.astalog.com/1029/kelebihan-dan-kekurangan-pasar-monopoli.htm


Senin, 21 Maret 2016

PASAR OLIGOPOLI

PEREKONOMIAN INDONESIA

PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli adalah suatu pasar yang dimana terdapat beberapa penjual dalam pasar suatu produk tertentu.


Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Ciri-ciri pasar oligopoli
Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.


Faktor terbentuknya pasar oligopoli


1. Efisiensi Skala Besar.
Didalam dunia nayata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil , 
semen, kertas, pupuk dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoli. Teknologi 
padat modal yang yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya 
rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar.

2. Kompleksitas manajemen
Berbeda dengan ketiga pasar lainnya, struktur pasar oligopoly ditandai dengan
kompetisi harga dan non harga. Perusahaan harus cermat memperhitungkan setiap
keputusan, kemampuan keuangan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk
bertahan, perusahaan juga harus memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik.


Hubungan Antara Perusahaan-perusahaan Dalam Pasar Oligopoli
Ada dua macam bentuk hubungan antara perusahaan-perusahaan yang terdapat di dalam pasar oligopoli yaitu sebagai berikut :

a. Oligopoli dengan kesepakatan (Collusive Oligopoly)
Kesepakatan antara perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa kesepakatan harga dan produksi (kesepakatan ini kadang disebut sebagai “kolusi” atau “kartel”) dengan tujuan menghindari perang harga yang akan membawa kerugian bagi masing-masing perusahaan pada kondisi tertentu (contoh adalah kesepakatan produksi dan harga pada OPEC).

b. Oligopoli tanpa kesepakatan (Non Collusive Oligopoly)
Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa perbedaan harga dan jumlah produk yang dihasilkan. Perbedaan harga dan jumlah produksi (bisa saling berhubungan positif timbal balik) dilakukan dalam rangka ingin mendapatkan jumlah pembeli yang lebih banyak dari sebelumnya (dari pesaingnya).


Jenis-jenis Pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

a. Pasar Oligopoli Murni (Pure Oligopoly)
Jenis ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral.

b. Pasar Oligopoli dengan Pembedaan (Differentiated Oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.

Kelebihan pasar oligopoli
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi baru

Kekurangan pasar oligopoli
1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat
    bersaing kurang
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6. Bisa berkembang ke arah monopoli








Minggu, 20 Maret 2016

MASYARAKAT EKONOMI ASEN (MEA)

Perekonomian Indonesia


Pada bulan desember 2015, MEA resmi diberlakukan. MEA adalah integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk menghilangkan, jika tidak, meminimalisasi hambatan-hambatan di dalam melakukan kegiatan ekonomi lintas kawasan, misalnya dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi.

LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA MEA

Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asia Nations / ASEAN) didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand melalui Deklarasi ASEAN oleh Filipina, Indonesia, Singapura dan Thailand (ASEAN Founding Fathers). Pada KTT ASEAN ke-9 tahun 2003, ASEAN menyepakati BALI CONCORD II yang memuat 3 (tiga) pilar untuk mencapai ASEAN Vision 2020 yaitu Ekonomi, Sosial Budaya dan Politik Keamanan. Terkait dengan ekonomi, diwujudkan dalam bentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tanggal 20 November 2007 disepakati Piagam ASEAN dan menjadikan ASEAN organisasi berbadan hukum dengan fokus perhatian pada proses integrasi ekonomi menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Di tahun ini juga, ASEAN sepakat mempercepat implementasi MEA dari tahun 2020 menjadi tahun 2015; untuk mewujudkan MEA 2015, dirumuskan AEC Blueprint, yang memuat langkah-langkah strategis yang harus diambil setiap Negara Anggota ASEAN mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2015.



Terdapat beberapa pilar MEA :
1. ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi internasional dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan aliran modal yang lebih bebas.
2. ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi, dengan elemen peratura kompetisi, perlindungan konsumen, hak katas kekayaan, intelektual, pengembangan infrastruktur, perpajakan dan e-commerre.
3. ASEAN sebagai kawasan dengan perkembangan ekonomi yang merata dengan elemen pengembangan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa integrase ASEAN untuk negara-negara CLMV yang termuat dalam Initiative for ASEAN Integration.
4. ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global dengan elemen pendekatan koheren dengan ekonomi di luar kawasan, dan meningkatkan, peran serta dalam jejaring produksi global.

Dampak positif MEA bagi Indonesia
1. Kegiatan produksi dalam negri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
3. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor .
4. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja.
5. Harga-harga kemungkinan akan lebih murah, karena ketersediaan barang lebih besar dan proses pengadaan berbiaya murah.
jangkauan pasar dan penyebaran produk, jadi ekspor dan impor tidaklah selalu dimainkan pemain besar (kartel).

Selain dampak positif, MEA juga memberika dampak negative, antara lain :
1. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.
2. Orang-orang asing akan lebih leluasa mengekploitasi alam indonesia.
3. Persaingan yang sangat ketat.
4. persaingan tenaga kerja yang semakin ketat di bidang ketenagakerjaan.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi MEA. Hal ini juga menjadi tangtangan bagi pemerintah dan para pelaku di Indonesia kita harus mengatur strategi dalam upaya menghadapi MEA seperti penggunaan produk dalam negeri, perbaikan infrastruktur dan perbaikan sistem logistik nasional, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan membangun industri dengan teknologi agar bisa bersaing.

Dalam kenyataannya, kualitas SDM di Indonesia belum bisa dibilang baik. Lemahnya hukum, sistem transformasi, kemiskinan, dan pengangguran masih menjadi masalah utama Indonesia. 
Dapat dikatakan bahwa ndonesia masih belum sepenuhnya siap untuk menghadapi masyarakat ekonomi asean(MEA), meskipun diatas kalimat pertama saya mengatakan kita harus siap dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA) ini sendiri. Dikarenakannya pada factor infrastruktur yang, asih perlu diperbaiki dan masih diperlukannya sosialisasi kepada pengusaha-pengusaha kecil, pengusaha menengah,dan pengusaha besar.juga para pekerja serta masyarakat luas. Karena masih banyak masyarakat dan pengusaha serta pekerja yang masih belum mengetahui tentang masyarakat ekonomi aesan(MEA) itu sendiri.
Untuk menghadapi MEA kita harus berbenah, membangun infrastruktur yang lebih baik lagi, membuat standar produk atau jasa, memperketat pengawasan ekspor impor untuk mencegah adanya penyelundupan. 
Agar lebih tertata, sebaiknya pemerintah membuat Undang-undang mengenai MEA, yang berfungsi mengawasi produk-produk asing yang masuk ke indoesia, juga mengembangkan pasar ke luar negeri. 

Dukungan dari generasi muda untuk menghadapi MEA merupakan salah satu kekuatan Indonesia untuk dapat bertahan dalam persaingan pasar bebas. Generasi muda perlu membuat berbagai kegiatan diantaranya yaitu menciptakan usaha sendiri selagi mahasiswa, mensosialisasikan MEA dan mengajak kaum muda lain untuk meningkatkan daya wirausaha sehingga usaha-usaha baru akan muncul dan bisa mempertahankan perekonomian negara. Generasi muda merupakan salah satu tonggak keberhasilan tujuan negara, karena kaum mudalah pemegang keberlanjutan negara.
Mahasiswa, sebagai agent of change (agen perubahan) tentunya tidak dapat diam berpangku tangan. Sebagai elemen yang mendapatkan impact yang lumayan besar dengan adanya kebijakan MEA, tentu mahasiswa harus segera bersiap-siap dan mulai serius dan fokus menghadapi MEA. Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan mahasiswa:

1. Pertama, mahasiswa harus meningkatkan kualifikasinya untuk menghadapi MEA. Mahasiswa saat ini bukanlah mahasiswa pencari IPK, akan tetapi harus bisa menjadi mahasiswa yang memiliki kompetensi dan memiliki skill yang cukup untuk menghadapi tantangan MEA, tanpa memandang berapapun IPK-nya. Masyarakat Indonesia pada saat ini mulai sadar pentingnya softskill, terutama dalam kemampuan berbahasa asing dan bakat-bakat individu, sehingga sudut pandang “mahasiswa baik adalah yang IPKnya baik” mulai sedikit meluntur. Maka softskill sangat penting untuk dikuasai terutama yang menunjang mahasiswa untuk mendapatkan karir yang baik.

2. Kedua, mahasiswa adalah agent of change. Mahasiswa tidak hanya berkewajiban untuk merubah dirinya sendiri, akan tetapi juga berkewajiban untuk mengubah masyarakat sekitarnya agar semakin awareterhadap MEA. Disinilah peran sosial masyarakat sangat penting. Mahasiswa, sehari-harinya hidup dalam lingkungan sosial masyarakat. Mahasiswa berinteraksi dengan banyak pihak dan elemen masyarakat diantaranya: kos, warteg, masjid dan tempat-tempat ibadah lainnya, atasan dan sesama pegawai apabila bekerja part time, dan lain-lain. Kemudian, mahasiswa merupakan penghubung dari kehidupan kampus yang ilmiah dengan kehidupan sosial masyarakat yang sebenarnya. Maka gagasan-gagasan mahasiswa yang didiskusikan di dalam kampus, seharusnya dapat diterapkan setidaknya di lingkungan masyarakat yang terdekat, di sekitar kampus. Banyak kegiatan mahasiswa yang dapat dilakukan di lingkup masyarakat ini, diantaranya:
1. Mahasiswa dapat mengadakan workshop kewirausahaan, dengan bekerjasama dengan pihak masyarakat.
2. Mahasiswa dapat memberikan pencerdasan terhadap masyarakat dengan berbagai cara, dengan fokus adalah untuk menyongsong MEA.
3. Mahasiswa dapat membangun desa binaan dengan kerjasama dan dukungan dari dosen dan pihak kampus.

3. Ketiga, Mahasiswa harus membangun gerakan-gerakan strategis untuk menghadapi MEA. Mahasiswa dapat membangun komunitas dan mengadakan berbagai kegiatan mencakup kegiatan-kegiatan di atas, dan dapat berupa aksi, mediasi terhadap pihak kampus, serta tokoh-tokoh masyarakat, dan pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif, untuk segera mewujudkan kebijakan taktis untuk menghadapi MEA.


Sumber :
http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2014/08/Pengertian-karakteristik-masyarakat-ekonomi-asean.html
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140826_pasar_tenaga_kerja_aec
http://yosiharaelmasnun.blogspot.co.id/2015/04/masyarakat-ekonomi-asean-mea.html
http://inet.detik.com/read/2016/01/14/074608/3118080/398/siapkah-kita-menghadapi-tantangan-mea-2016
http://inet.detik.com/read/2016/01/14/074608/3118080/398/siapkah-kita-menghadapi-tantangan-mea-2016

Jumat, 18 Maret 2016

SISTEM EKONOMI PANCASILA

PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.


Kata "sistem" sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda atau alur yang saling berhubungan satu sama lain.


Sedangkan definisi menurut Jogiyanto dalam buku yang berjudul Analisi dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan-tujuan tertentu. 


EKONOMI
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi adalah ilmu mengenai perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang yang berkaitan dengan proses produksi, konsumsi, dan distribusi


PANCASILA
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara artinya pancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi padangan hidup bangsa Indonesia sehingga merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila merupakan gagasan, ide-ide maupun keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang meliputi berbagai bidang kehidupan. Ideologi suatu negara menjadi dasar sistem kenegaraan untuk seluruh rakyatnya.



SISTEM EKONOMI PANCASILA
Jadi dapat disimpulkam, Sistem Ekonomi Pancasila adalah rangkaian peraturan mengenai kebutuhan berbangsa dan bernegara yang orientasi dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut meliputi prinsip :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Kita sebagai Warga Negara Indonesia bebas memilih satu agama dari enam agama yang diakui di Indonesia. Dan dituntu hidup rukun walau berbeda keyakinan
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasi setiap orang sebagai sesame manusia
3. Persatuan Indonesia
Menumbuhkan sikap cinta tanah air, bangsa dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan negara dan bekerjasama menjadi bangsa yang kokoh
4. Kerakakyatan
Berperan penting dalam politik dan pemerintahan negara, baik secara langsung mauapun tidak langsung, sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
5. Keadilan sosial
Tidak membedakan warga negara Indonesia di hadapan hukum.


Selain Pancasila sebagai menjadi dasar negara,, Tujuan Bangsa Indonesia tercantum dalam pembukaan UUD 1945 :
1. Membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Memajukan kesejahteraan umum / bersama
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial.


SISTEM EKONOMI SAAT INI
Sudah 70 tahun lebih bangsa Indonesia merdeka, perjuangan bangsa Indonesia membuahkan hasil dengam terbentuknya NKRI. Presiden silih berganti menduduki kursi pemimpin sebagai orang no.1 di Indonesia. Perubahan sistem pemerintahan telah dirasakan oleh bangsa Indonesia dari mulai Bpk. Ir. Soekarno sampai saat ini Bpk. Ir Joko Widodo.

Melihat sistem perekonomian saat ini, di era globalisai, masalah utama bangsa Indonesia adalah kualitas SDM. Kualitas SDM di Indonesia sebagian besar masih belum siap bersaing bahkan di lingkup asia tenggara. Yang menjadi penyebab kurangnya kualitas SDM di Indonesia adalah factor pendidikan yang rendah. Akibatnya angka pengganguran di Indonesia bisa dikatan besar. Kaum pemodal semakin berkuasa, yang miskin semakin miskin, yang kaya semakin kaya, eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam, kesenjangan social dan masih banyak lagi. Bisa kita, lihat yang meguasai sebagia besar perekonomian di Indonesia adalah para konglomerat dan valuta asing. Bahkan secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa Indonesia menganut ekonomi kapitalis, dimana hanya segelintir orang yang menguasai perekonomian Indonesia yaitu para pemilik modal atau tuan tanah.

Perekonomian kapitalis adalah Perekonomian yang bebas dari kontrol negara dan diterapkan sesuai dengan keinginan tuan tanah atau pemiliki modal tanpa bisa diatur oleh pemerentah sedikit pun. Sistem ekonomi ini pernah digunakan Indonesia pada tahun 1950-1959.

Seperti yang kita ketahui, saat ini Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila merupakan sitem ekonomi campuran yang mencakup asa ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. 

Cita-cita ideal bangsa Indonesia terdapat dalam alinea ke-2 Pembukaan UUD 1945, ”Dan perjuangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan Rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur“.

Pada prakteknya system ekonomi Pancasila masih melenceng dari UUD 1945 dan ideologi Pancasila. Sistem ekonomi saat ini secara tidak langsung mengarah ke liberalisme atau kapitalisme, yang lebih megutamakan kepentingan individu yang akhirnya membuat penumpukan harta oleh sebagian orang. Hal ini melenceng dari tujuan bangsa Indonesia dan tatanan ekonomi-politik meskipun ideologi sebuah partai dibahas siang-malam dalam kongres, namun tidak pernah aktual. Partai dengan ideologi yang sama tidak bisa hidup berdampingan, sebaliknya mereka justru berkoalisi dengan ideologi berbeda. Ya, kita sudah terbiasa ber-ideologi tanpa ideologi, yang penting kepentingan!

Munculnya globalisasi juga membuat Indonesia terjun ke perdagangan bebas. Berbagai valuta asing menguasai Sumber Daya Alam di Indonesia. Bisa dikatan bahwa pemerintah menjual negara demi uang. Ditambah lagi pola hidup yang konsumtif masyarakat membuat Indonesia sangat tergantung dengan negara luar

Jadi intinya sistem ekonomi Pancasila saat ini kurang relevan karena melenceng dari ciita-cita dan tujuan bangsa Indonesia dan pembukaan UUD 1945.



SUMBER :
Acilaldilah,. “Masih Relevan / Efektifkah Sistem Ekonomi Pancasila?”. Maret 2016. https://acilaldilah.wordpress.com/2014/01/07/masih-relevan-efektifkah-sistem-ekonomi-pancasila/.
MuhamadIqbal, Galuh. “Sitem Ekonomi Pancasila”. Maret 2016. https://acilaldilah.wordpress.com/2014/01/07/masih-relevan-efektifkah-sistem-ekonomi-pancasila/
Dodi, Acep. “Sistem Ekonomi Saat Ini”. Maret 2016. http://acepdodi.blogspot.co.id/2015/08/sistem-ekonomi-indonesia-saat-ini.html
Wulani, Citra. “Pengertian Ekonomi Secara Umum”. Maret 2016. https://citrawulani.wordpress.com/mata-pelajaran/ekonomi/pengertian-ekonomi-secara-umum/
Yulia Rinsyla, Vika. “Pengertian Pancasila Secara Umum dan Para Ahli Sebagai Dasar Negara”. Maret 2016. http://www.pendaftaranonlinemahasiswabaru.com/2015/02/pengertian-pancasila-secara-umum-dan.html

Minggu, 13 Maret 2016

GLOBALISASI

Perekonomian Indonesia

Di abad 21 ini, globalisasi menjadi hal biasa, globalisasi adalah proses mendunia, hampir semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya dibidang transfortasi saat ini kita melihat jalanan penuh padat dengan kendaraan bermotor dengan berbagai macam merk luar. Industri kendaraan diinidonesia berhasil dikuasai oleh beragam brand Internasional. Dibidang komunikasi, globalisasi ikut ambil bagian, saat ini hampir semua golongan memiliki handphone atau bahkan smartphone, yang menawarkan fungsi lebih selain untuk berkomunikasi, brand asing ikut berperan bahkan menguasai pasar.

Dibidang kuliner juga pengaruh globalisa cukup besar, restoran-restoran ala barat ikut memprluas dampak globalisasi di Indonesia. Seperti KFC, Starbucks, Pizza Hut, Dunkin Donuts dan sebagainya menyebabkan makanan khas Indonesia menjadi kurang diminati. Dan yang tak kalah penting adalah bidang fashion, saat ini tren yang popular di Indonesia adalah gaya kebaratan.
Globalisasi sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita, saat ini sangat sulit untuk terhindar dari globalisasi, mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Dapat kita rasakan saat ini, berbagai macam barang-barang luar banyak tersebar di Indonesia, begitu juga para investor asing yang berlomba-lomba menanamkan modalnya di Indonesia. Generasi muda saat ini pun cenderung gengsi bila tidak memakai brand luar. Dampaknya bisa memperburuk neraca pembayaran karena cenderung lebih banyak menggunakan barang impor walau sudah terkena pajak.
Bila hal-hal tersebut tetap dibiarkan, bukan tidak mungkin perekonomian Indonesia dikuasai pihak luar, ditambah lagi saat ini kita telah memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

Jadi kesimpulannya kita harus bisa menghadapi globalisasi, ambil hal positifnya, untuk mencitai produk dalam negeri, melahirkan SDM yang handal, serta menciptakan produk berkualitas yang berbasis IT. Serta kita cegah segala sesuatu yang dapat menghancurkan Indonesia!.