Pada postingan kali ini, saya akan menganalisis gaya kepemimpinan Mark Zuckerberg. Beliau merupakan miliader muda pendiri situs jejaring sosial facebook.
Mark Elliot Zuckerberg (lahir di White Plains, New York, 14 Mei 1984; umur 31 tahun) adalah seorang pemrogram komputerdan pengusaha Internet. Ia dikenal karena menciptakan situs jejaring sosial Facebook bersama temannya, yang dengan itu ia menjadi pejabat eksekutif dan presiden. Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas Harvard. Pada tahun 2010, Zuckerberg terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. Pada 2011, kekayaan pribadinya ditaksir mencapai $17,55 miliar.
Mark sendiri terkenal sebagai anak pintar yang pandai dalam sastra klasik dan fasih dalam empat bahasa. Hobi mengutak-atik program perangkat lunak pun sudah dijabaninya sejak remaja.
Mark adalah anggota Alpha Epsilon Pi. Pada awalnya Mark Zuckerberg hanyalah seorang mahasiswa dari Universitas Harvard. Mark lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah, dan inilah awal dari Facebook yang kita kenal saat ini.
Facebook telah memiliki anggota lebih dari 400 juta orang. Tentunya Facebook tidak begitu saja menjadi besar dan sukses seperti saat ini. Pasti ada hal-hal khusus pada Mark Zuckerberg (Zuck) pendiri sekaligus pemilik facebook terutama dalam memimpin perusahaannya.
Dalam mengelola perusahaannya, Mark Zuckerberg menerapkan konsep kepemimpinan terbuka. Dan sesuai dengan misinya, yaitu membuat dunia menjadi terbuka dan menciptakan sesuatu yang membantu orang-orang terhubung dan berbagi segala hal yang penting bagi mereka, revolusi, aliran informasi dan minimalisme.
Mark Zuckerberg rutin mengundang seluruh karyawannya ke dalam sesi tanya jawab setiap hari Jumat selama satu jam. Di sesi tersebut, mereka membicarakan seluruh permasalahan perusahaan. Namun, beberapa hal yang sifatnya sensitif seperti rencana akuisisi perusahaan, tetap menjadi rahasia. Facebook juga seringkali terbuka terhadap perubahan-perubahan dan inovasi yang dilakukannya. Pengguna Facebook sering diajak berpendapat mengenai bagaimana privacy policy dalam Facebook. Hal ini membuat penggunanya semakin merasa terlibat dengan perusahaan tersebut.
Selain itu Zuckerberg juga lebih memikirkan hal jangka panjang, dibandingkan kepuasan yang cepat. Orang yang sukses biasanya akan tergoda menjual perusahaannya, lalu menciptakan bisnis lain yang lebih hebat. Zuckerberg pun telah berulang kali menerima kesempatan untuk menjual social media-nya kepada peminat yang berani membeli dengan harga tinggi. Namun ia bertahan, karena percaya bahwa akan ada potensi yang lebih besar dan lebih baik di masa depan. Intuisinya ternyata tepat. Facebook sekarang telah menjadi social media terpopuler saat ini.
GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan yang digunakan mark adalah Partisitatif. ini dapat dilihat dari awal berdirinya facebook, Mark bekerjasama dengan dua orang temannya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes. Mereka bekerjasama hingga akhirnya dapat mendirikan situs jejaring sosial facebook yang mendunia. Dan sampai saat ini Mark rutin berdiskuso dengan para karyawannya untuk membicarakan masalah perusahaan (Konsultatif). artinya Mark sadar bahwa dia tidak bergerak sendiri, tetapi dibantu orang lain dalam menjalankan perusahaan. Oleh karena itu Mark juga sering memberi banyak bonus kepada para karyawan yang sudah bekerja dengan baik, agar mereka merasa bahagia dan dihargai, sehingga bisa bekerja lebih baik lagi.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Mark_Zuckerberg
http://mahisaajy.blogspot.co.id/2012/06/kepemimpinan-mark-zuckerberg.html
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Mark_Zuckerberg
http://mahisaajy.blogspot.co.id/2012/06/kepemimpinan-mark-zuckerberg.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar