Perekonomian Indonesia
Menabung (melakukan
investasi secara rutin) seringkali dilakukan untuk berbagai macam tujuan. Namun
demikian, apabila kita menyisihkan uang secara rutin, maka uang yang dikumpulkan tersebut bisa sangat bermanfaat.
Seseorang
yang memiliki penghasilan sebesar Rp 1 juta per bulan, misalnya, setelah
setahun menabung hanya memiliki saldo rekening Rp 200 ribu di rekeningnya.
Setelah ditanya kenapa jumlah saldo rekeningnya cuma sebesar itu setelah
bekerja setahun, ia mengatakan penghasilannya sering habis dipakai dalam
sebulan. Jadi, ia tidak bisa menabung. Padahal menabung tidak perlu
dengan jumlah besar, asalkan rutin, makan akan memperoleh hasil yang lumayan.
Kebanyakan orang membelalanjakan terlebih dahulu
uang mereka, kemuadia sisanya ditabung, padahal lebih baik kita pisahkan dulu
mana uang yang kita gunakan untuk kebutuhan, dan mana uang yang akan kita
tabung.. Bila itu kita lakukan secara rutin,
maka setelah setahun, kita akan memiliki simpanan dalam jumlah besar.
Bila kita
melakukan hal itu, maka tidak ada alasan lagi bagi untuk tidak menabung. mungkin saja uang belanja jadi berkurang. Tapi itulah
konsekuensinya: Kita perlu memiliki sejumlah dana sebagai cadangan untuk masa
depan.
Sebagai
contoh, penghasilan kita tadalah Rp 1 juta per bulan. Tadinya, kita biasa
membelanjakan Rp 1 juta tersebut sampai habis. Sekarang, dengan menabung Rp 100
ribu per bulan di muka, maka total pengeluaran Anda cuma tinggal Rp 900 ribu
per bulan.
Bila merasa
jumlah itu tidak cukup, maka kita harus melakukan satu diantara tiga pilihan
dibawah ini:
Meningkatkan
pendapatan.
Dalam
contoh di atas, pendapatan Rp 1 juta ditingkatkan menjadi Rp 1,1 juta. Dengan
kita tetap menabung Rp 100 ribu, maka pengeluaran bukan lagi Rp 900 ribu, tapi kembali menjadi
Rp 1 juta.
Menekan
pengeluaran Anda.
Dalam
contoh di atas, kita harus mengurangi pengeluaran yang tadinya Rp 1 juta
menjadi Rp 900 ribu saja.
Melakukan
keduanya,
yakni
meningkatkan pendapatan sekaligus menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas,
kita bisa meningkatkan pendapatan menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan pengeluaran menjadi
Rp 900 ribu. Dengan demikian, Kita malah memiliki selisih yang lebih besar lagi
untuk ditabungkan!
Terserah mana dari ketiga cara tadi yang hendak dipilih. Yang paling penting, kita harus
membiasakan diri untuk menabung. Ingat selalu: Anda perlu dana cadangan untuk
masa-masa yang tak terduga kelak.
TEMPAT MENABUNG
Ada
banyak pilihan yang bisa kita gunakan sebagai tempat menabung. Salah satu
tempat menabung yang paling populer bagi orang Indonesia adalah tabungan di
bank. Kelebihan tabungan adalah bahwa dana dalam tabungan bisa diambil kapan
pun. Kelemahan tabungan adalah bahwa pada saat ini, umumnya tabungan di bank
hanya memberikan bunga yang kecil.
Selain
itu, kita mungkin juga bisa menabung dengan membeli emas. Bila kita menabung
sebesar, katakan, Rp 200 ribu per bulan, kita mungkin bisa membeli emas yang
jumlahnya sesuai dengan nilai uang yang yang ditabungkan. Pada saat ini, banyak
tersedia koin emas yang bisa dibeli dengan jumlah satu gram saja.
Sebagai
alternatif, bisa juga menabung ke dalam bentuk investasi seperti Reksa Dana.
Reksa Dana adalah sebuah bentuk investasi dimana uang yang Anda tabungkan akan
dikelola oleh sebuah tim Manajer Investasi untuk diinvestasikan ke dalam
berbagai macam produk investasi. Untuk bisa berinvestasi dalam Reksa Dana, bisa
dimulai dengan jumlah persyaratan dana minimal sebesar Rp 100 ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar